Selasa, 17 Januari 2012
OpenOffice.org 3
OpenOffice.org 3
adalah aplikasi perangkat lunak perkantoran open-source berskala dunia
untuk pengolah kata, spreadsheet, presentasi, grafis, basis data dan
masih banyak lagi. Aplikasi ini ini juga tersedia dalam banyak bahasa
dan bekerja pada semua komputer pada umumnya. Aplikasi ini menyimpan
semua data Anda pada format terbuka standar internasional dan juga mampu
membaca dan menulis berkas dari paket perkantoran lainnya. Aplikasi ini
bisa didownload dan digunakan tanpa biaya untuk segala keperluan.
Mengapa harus OpenOffice??
1. Perangkat Lunak Hebat
OpenOffice.org
3 adalah hasil dari pengembangan perangkat lunak selama lebih dari dua
puluh tahun. Didesain dari awal sebagai sebuah kesatuan perangkat lunak,
aplikasi ini memiliki konsistensi yang tidak dapat ditandingi oleh
produk lain. Sebuah proses pengembangan yang terbuka berarti setiap
orang dapat melaporkan kesalahan, meminta fitur baru, atau meningkatkan
perangkat lunak tersebut. Hasilnya: OpenOffice.org 3 melakukan semua
yang Anda inginkan pada perangkat lunak perkantoran Anda, sesuai dengan
keinginan Anda.
2. Mudah Digunakan
OpenOffice.org 3 mudah
untuk digunakan, dan jika Anda sudah pernah menggunakan paket perangkat
lunak perkantoran lainnya, Anda akan dapat menggunakan OpenOffice.org 3
dengan mudah. Komunitas native-language kami berarti OpenOffice.org 3
mungkin sudah tersedia dan didukung pada bahasa Anda. Jika Anda sudah
memiliki berkas dari paket perkantoran lainnya - OpenOffice.org 3 akan
dapat membacanya tanpa ada masalah.
3. GRATIS
Yang terbaik,
OpenOffice.org 3 dapat didownload dan digunakan tanpa ada biaya lisensi.
OpenOffice.org 3 dirilis dibawah lisensi LGPL. Hal ini berarti Anda
dapat menggunakannya untuk segala keperluan - domestik, komersial,
pendidikan, administrasi publik. Anda dapat menginstallnya pada sebanyak
komputer yang Anda inginkan. Anda bisa menyalinnya dan memberikannya
pada keluarga, teman, murid, pegawai - semua orang yang Anda sukai.
Sumber:
Tips dan Trik Mengembangkan Multimedia Interaktif
Apa saja 7 langkah mudah mengembangkan multimedia pembelajaran itu? Penjelasan lengkap ada di bawah.
A. TENTUKAN JENIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Perhatikan
dengan benar, yang akan kita buat itu apakah alat bantu kita untuk
mengajar (presentasi) ke siswa atau kita arahkan untuk bisa dibawa
pulang siswa alias untuk belajar mandiri di rumah atau sekolah. Jenis
multimedia pembelajaran menurut kegunannya ada dua:
- Multimedia Presentasi Pembelajaran: Alat bantu guru dalam proses pembelajaran di kelas dan tidak menggantikan guru secara keseluruhan. Berupa pointer-pointer materi yang disajikan (explicit knowledge) dan bisa saja ditambahi dengan multimedia linear berupa film dan video untuk memperkuat pemahaman siswa. Dapat dikembangkan dengan software presentasi seperti: OpenOffice Impress, Microsoft PowerPoint, dsb.
- Multimedia Pembelajaran Mandiri: Software pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri alias tanpa bantuan guru. Multimedia pembelajaran mandiri harus dapat memadukan explicit knowledge (pengetahuan tertulis yang ada di buku, artikel, dsb) dan tacit knowledge (know how, rule of thumb, pengalaman guru). Tentu karena menggantikan guru, harus ada fitur assesment untuk latihan, ujian dan simulasi termasuk tahapan pemecahan masalahnya. Untuk level yang kompleks dapat menggunakan software semacam Macromedia Authorware atau Adobe Flash. Sayangnya saya masih belum bisa nemukan yang selevel dengan itu untuk opensource-nya. Kita juga bisa menggunakan software yang mudah seperti OpenOffice Impress atau Microsoft PowerPoint, asal kita mau jeli dan cerdas memanfaatkan berbagai efek animasi dan fitur yang ada di kedua software terebut.
B. TENTUKAN TEMA MATERI AJAR
Ambil
tema bahan ajar yang menurut kita sangat membantu meningkatkan
pemahaman ke siswa dan menarik bila kita gunakan multimedia. Ingat
bahwa tujuan utama kita membuat multimedia pembelajaran adalah untuk
meningkatkan pemahaman siswa. Jangan terjebak ke memindahkan buku ke
media digital, karena ini malah mempersulit siswa. Ketika guru biologi
ingin menggambarkan sebuah jenis tumbuhan supaya bisa dipahami siswa,
dan itu sulit ternyata dilakukan (karena guru tidak bisa nggambar di
komputer, dsb), maka ya jangan dilakukan .
Alangkah lebih baik apabila pohon tersebut dibawa saja langsung ke
depan kelas. Ini salah satu contoh bagaimana media pembelajaran itu
sebenarnya tidak harus dengan teknologi informasi. Dalam sertifikasi
guru, pemanfaatan media pembelajaran seperti pohon itu, atau kecoak
dikeringkan, dsb tetap mendapatkan poin penilaian yang signifikan.
C. SUSUN ALUR CERITA (STORYBOARD)
Susun alur cerita atau storyboard yang memberi gambaran seperti apa materi ajar akan disampaikan. Jangan beranggapan bahwa storyboard
itu hal yang susah, bahkan point-point saja asalkan bisa memberi desain
besar bagaimana materi diajarkan sudah lebih dari cukup.
Cara membuatnya juga cukup dengan software pengolah kata maupun spreadsheet yang kita kuasai, tidak perlu muluk-muluk menggunakan aplikasi pembuat storyboard professional.
D. MULAI BUAT SEKARANG JUGA!
Jangan menunda atau mengulur waktu lagi, buat sekarang juga! Siapkan Openoffice Impress atau Microsoft PowerPoint
anda. Mulai buat slide pertama, isikan bahan ajar yang ingin anda
multimedia-kan. Terus masukkan bahan ajar anda di slide slide
berikutnya, mulai mainkan image, link dengan gambar, suara dan video
yang bisa kita peroleh dengan gampang di Internet. Bisa juga
memanfaatkan situs howstuffworks.com untuk mencari ide. Jangan lupa juga bahwa banyak pemenang-pemenang lomba pengembangan multimedia pembelajaran yang hanya bermodal Openoffice Impress atau PowerPoint
sudah cukup membuat karya yang berkualitas tinggi. Kuncinya adalah tekun, sabar dan pantang menyerah. Tidak ada ilmu
pengetahuan yang bisa didapat secara instan, semua melewati proses
panjang.
E. GUNAKAN TEKNIK ATM
Terapkan metode ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi).
Usahakan sering melihat contoh-contoh yang sudah ada untuk
membangkitkan ide. Gunakan logo, icon dan image yang tersedia secara
default. Apabila masih kurang puas:
- Cari dari berbagai sumber
- Buat sendiri apabila mampu
F. TETAPKAN TARGET
Jaga
keseriusan proses belajar dengan membuat target pribadi, misalnya untuk
mengikuti lomba, memenangkan award, menyiapkan produk untuk dijual,
atau deadline jadwal mengajar di kelas. Target perlu supaya proses
belajar membuat multimedia pembelajaran terjaga dan bisa berjalan secara
kontinyu alias tidak putus di tengah jalan. Untuk lomba dan award,
paling tidak di Indonesia ada berbagai event nasional yang bisa kita
jadikan target. Balai pengembangan multimedia dan dinas pendidikan
nasional di berbagai daerah saat ini saya lihat mulai marak
menyelenggarakan berbagai event lomba di tingkat lokal.
- Teacher Innovation (Microsoft): Sekitar Mei
- Lomba Pembuatan Multimedia Pembelajaran (Dikmenum): Sekitar Oktober
- eLearning Award (Pustekkom): Sekitar September
- Game Technology Competition (BPKLN): Setahun 3-4 kali di berbagai universitas
- dsb
G. INGAT TERUS TIGA RESEP DARI SUCCESS STORY
Kesuksesan bapak ibu guru dalam mengembangkan multimedia
pembelajaran bukan dari kelengkapan infrastruktur atau berlimpahnya
budget yang dimiliki, tapi justru dari ketiga hal ini:
- Berani mencoba dan mencoba lagi
- Belajar mandiri (otodidak) dari buku-buku yang ada (perlu investasi membeli buku)
- Tekun dan tidak menyerah meskipun peralatan terbatas
Tentu
tidak ada kata mudah dalam berdjoeang, paling tidak 7 hal diatas adalah
langkah yang cukup mudah ditempuh dan pada kenyataannya banyak yang
berhasil berkarya karena tekun dan pantang menyerah mengulang-ulang 7
hal itu.
Disunting dari Romi Satria Wahono
Sumber: PSB PSMA
PROGRAM KERJA
Progress action
- Guru SMA, SMK dan SMP adalah keanggotaan terbuka untuk forum yang akan dibentuk.
- Kabupaten atau kota menunjuk 1 orang perwakilan sebagai panitia awal pembentukan forum.
- 1 orang perwakilan melakukan musyawarah pembentukan kepengurusan periode 2010-2011
- Pemilihan ketua dipilih atas 1 utusan masing-masing kab/kota sebagai kandidat.
- Masing-masing utusan tersebut sebagai tim formatur untuk menuntukan komite kepengurusan yang akan dibentuk melalui musyawarah tim formatur.
- Kepengurusan yang terbentuk memohon rekomendasi kepada Kepala Dinas Provinsi untuk diberikan Surat Keputusan yang sah sebagai organisasi profesi.
- Langkah dan program kerja merekrut dan mendata seluruh guru di wilayah kerja provinsi banten
- Ekspose dengan membuat blog/website dan mailing list yang akan dipublikasikan.
RENCANA PROGRAM KERJA
- Rekrutasi / pendataan guru wilayah Provinsi Banten berdasarkan skill/ kemampuan dasar bidang ICT (pemataan keahlian dasar)
- Basis pengembangan pembuatan modul ajar pembelajaran di sekolah untuk se provinsi banten.
- Basis pengembangan pembuatan buku pegangan siswa (handbook) se provinsi banten.
- Sebagai agen totok tular (tutor sepadan) untuk guru terdekat masing-masing daerah/sekolah.
- Teknisi support system untuk software dan hardware melalui pembentukan ICT unit respon care untuk sekolah yang membutuhkan bantuan dengan biaya relative lebih murah. (networking, maintenance, troubleshooting, software administrasi sekolah dll).
- Membentuk 8 team respon (Unit Reaksi Cepat) di masing-masing kab/kota.
- Project pengembangan software dan hardware untuk mendukung aktivitas sekolah yang terintegrasi.
- Support in house training untuk sekolah berkenaan dengan ICT program bagi guru dan staf kependidikan.
- Bank soal dan bahan ajar.
- Informasi kegiatan, teknologi, aplikasi dan hardware berkaitan dengan ICT untuk anggota dan guru seprovinsi banten.
- Kerjasama sinergis dengan balai tekkom dan Dinas Provinsi banten pada bidang-bidang tertentu sesuai program.
- Program yang lain bisa dikembangkan untuk progress action ke depan
Senin, 16 Januari 2012
Dokumen Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2012
Dalam proses pembelajaran, pendidik wajib melakukan proses penilaian yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan dalam kurikulum.
Ujian Nasional (UN) diselenggarakan dengan tujuan antara lain untuk mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan peserta didik secara nasional, sebagai hasil dari proses pembelajaran dan sekaligus untuk memetakan tingkat pencapaian hasil belajar siswa pada tingkat sekolah dan daerah.
Rapat Panitia Kerja UN DPR dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah menyepakati dan memutuskan bahwa UN 2012 akan dilaksanakan dengan menggunakan formula gabungan antara nilai sekolah/madrasah dan nilai UN, sebagaimana sudah diterapkan pada tahun 2011. Ini adalah suatu keputusan politik yang telah ditetapkan. Artinya, secara politis persoalan ada-tidaknya UN pada 2012 sudah terjawab.
Sebagai sebuah kebijakan publik yang menyentuh kepentingan rakyat banyak, keputusan politik menjadi hal yang penting. Dengan keputusan politik ini diharapkan, persoalan ada atau tidak ada UN tidak lagi manjadi bahan perdebatan yang berulang setiap tahun, sehingga menghabiskan energi yang tidak perlu. Sudah waktunya evaluasi terhadap UN bukan lagi terletak pada perlu atau tidaknya UN, tapi pada masalah yang lebih substansial, yaitu bagaimana meningkatkan mutu penyelenggaraan dan memanfaatkan hasil UN dalam rangka peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan di seluruh tanah air. Peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan merupakan tuntutan yang mendesak, dalam rangka peningkatan dan pemerataan mutu SDM bangsa, yang sangat diperlukan di era globalisasi saat ini, dengan persaingan yang semakin ketat. ( Sumber : Pengantar pada dokumen "Tanya Jawab UN 2012 )
Agar Pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2012 dapat terlaksana dengan baik dan optimal, maka pelaksanaan UN yang dilakukan di sekolah harus sesuai dengan pedoman yang berlaku. Untuk itu, BSNP telah menerbitkan beberapa Dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan UN 2012 yang berdasarkan pada permen nomor 59 tahun 2012 tentang Ujian Nsional.
Terlampir adalah dokomen untuk pelaksanaan UN tahun 2012.
Langganan:
Postingan (Atom)